Toyota Prius Bali -Mobil ramah lingkungan Toyota, Prius Prime menetapkan standar baru untuk efisiensi berkendara. Mobil mencatatkan angka efisiensi yang setara dengan 133 mil per galon atau 56,54 km per liter.
Mobil Prius menggunakan baterai yang bisa dicas dengan colokan listrik, jadi efisiensinya dihitung dengan mengonversi energi yang dipakai kendaraan. Angka efisiensi ini baru saja dirilis oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat.
Angka yang dicatatkan Prius Prime dengan mudah mengalahkan mobil listrik lainnya seperti BMW i3 (124 mil per galon), VW e-Golf (116 mil per galon), Nissan LEAF (114 mil per galon), Fiat 500e (112 mil per galon) dan Tesla Model S 60D (104 mil per galon).
Seperti dilansir Left Lane, Prius Prime diperkuat dengan baterai yang bisa melaju sampai 22 mil dengan kecepatan maksimum sampai 85 mil per jam (136 km per jam). Jika baterai habis, mesin bensin 1.8 liter akan menggerakkan kendaraan.
Toyota memperkirakan pengendara bisa melaju sampai sekitar 640 mil (1.029 km) dengan tangki bensin dan baterai yang terisi penuh.
Toyota Jadi Brand Mobil Paling Pengaruh di Dunia TOYOTA Denpasar Bali– Majalah Forbes setiap tahunnya menerbitkan daftar merek paling berharga di dunia (most valuable brands). Lima teratas ditempati merek nonautomotif yang sudah sangat dikenal, yakni Apple, Google, Microsoft, Coca-Cola, dan Facebook.... selengkapnya
Toyota Bali, Sejalan dengan tema Toyota di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 Endless Posibilities for a Better Future, PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan line up terbaru low MPV Indonesia yaitu Avanza Limited. Line up terbaru ini tampil... selengkapnya
Toyota Supra Terbaru Dilengkapi Tenaga Hybrid Toyota Supra Bali, generasi terbaru tampaknya bakal mengadopsi tenaga hybrid yang dikembangkan bersama BMW. Kabarnya, pemilihan teknologi hybrid ini bisa menghidupkan kembali penjualan mobil sport Toyota. selengkapnya
Toyota Sudah Jual Lima Juta Unit Mobil di Dunia TOYOTA BALI, Toyota Motor mengumumkan jumlah produksi, penjualan domestik (di Jepang), dan ekspor sepanjang semester pertama tahun fiskal 2016 (April-September). selengkapnya
Belum ada komentar