Beranda » Hiace » Nyaman Jadi Penumpang Toyota Hiace Commuter

Nyaman Jadi Penumpang Toyota Hiace Commuter

Dipublish pada 16 August 2016 | Dilihat sebanyak 659 kali | Kategori: Hiace

Nyaman Jadi Penumpang Toyota Hiace Commuter

TOYOTA BALI – Untuk menunjukkan kelebihan Hiace, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengajak beberapa media merasakan jadi penumpang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bogor. Eksplorasi Kota Hujan juga menjadi ajang untuk lebih mengetahui, apa yang menjadi penyebab commuter van ini bisa merajai pasar.

Tiga Hiace tipe Commuter (tertinggi) disiapkan TAM dalam perjalanan ini, masing-masing menampung sekitar 8-10 orang termasuk sopir. Kapasitas penumpang sebenarnya 16 orang, terdiri dari satu baris penumpang depan dan empat baris di bagian belakang. Banyak juga konsumen yang mencopot semua bangku lalu dijadikan tujuh penumpang, agar lebih nyaman untuk travel.

Lega

Terkesan impresif karena ruang kepala sangat lega dengan tinggi mobil mencapai 2.285mm. Meski terdapat empat baris kursi di bagian belakang, jarak untuk kaki juga nyaman. Semua kursi berbahan vinyl dan bisa disetel kemiringannya (reclining).

Lubang AC terdapat pada atap semua baris. Untuk embusan udara dingin, penumpang belakang tak perlu khawatir. Jok juga dilengkapi dengan sabuk keselamatan. Paling belakang, bisa dilipat dan diikat ke atas untuk membawa banyak barang.

Tempat meletakkan botol atau gelas terdapat di semua baris menambah kenyamanan. Jika mau, konsumen bisa menambahkan layar monitor atap untuk memberikan hiburan penumpang belakang. Dengan fitur standar itu sudah cukup membuat perjalanan tidak terasa lama.

Kedap

Perlu diacungi jempol adalah kekedapan kabin yang baik. Raungan suara mesin diesel sudah bisa diredam. Melaju kencang di tol tidak terasa berisik. Guncangan di dalam juga bisa diredam dengan baik oleh suspensi.

Selama berada di dalam, pandangan luas ke sekitar dengan jendela samping yang ternyata didesain untuk memberikan pengalaman lebih baik.

Sebagai commuter van murni, Hiace yang saat ini dibanderol Rp 384,6 juta untuk tipe standar dan Rp 420 juta untuk tipe Commuter menjadi kendaraan penumpang yang value for money dengan kemudahan perawatan dan keiritan konsumsi bahan bakar.

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Artikel Lainnya
httpwwwbali toyotacom

Toyota Jadi Brand Mobil Paling Pengaruh di Dunia

Dipublish pada 21 June 2016 | Dilihat sebanyak 6.596 kali | Kategori: Agya, Alphard, Avanza, Camry, Corolla Altis, Dyna, Etios, Fortuner, Hiace, Hilux, Innova, Land Cruiser, Nav1, Rush, Sienta, Toyota FT 86, Veloz, Vios, Yaris

Toyota Jadi Brand Mobil Paling Pengaruh di Dunia TOYOTA Denpasar Bali– Majalah Forbes setiap tahunnya menerbitkan daftar merek paling berharga di dunia (most valuable brands). Lima teratas ditempati merek nonautomotif yang sudah sangat dikenal, yakni Apple, Google, Microsoft, Coca-Cola, dan Facebook.... selengkapnya

Toyota Bali Toyota Denpasar

Naruhito Gunakan generasi ketiga Toyota Century

Dipublish pada 27 September 2019 | Dilihat sebanyak 569 kali | Kategori: Toyota Century, Toyota Lain

Toyota Denpasar Bali, Jepang akan melakukan penobatan terhadap Kaisar ke-126, Naruhito. Pada malam upacara penobatannya itu Naruhito akan menggunakan satu-satunya generasi ketiga Toyota Century yang dibuat khusus untuk acara ini. Hub : https://wa.me/6281339654288 selengkapnya

httpwwwbali toyotacom

Misi Tertutup Toyota Indonesia Lewat Sienta

Dipublish pada 8 June 2016 | Dilihat sebanyak 704 kali | Kategori: Sienta

Misi Tertutup Toyota Indonesia Lewat Sienta Toyota Bali – Toyota Indonesia sudah memastikan akan menambah satu model baru untuk diproduksi, yakni Sienta. Kendaraan multi guna dengan pintu geser ini dipastikan meluncur, pekan depan di Ibu Kota. Namun, ada hal lain yang... selengkapnya

httpwwwbali toyotacom

Mobil Taksi Online Wajib 1.300 cc ke Atas

Dipublish pada 20 November 2016 | Dilihat sebanyak 663 kali | Kategori: Toyota Lain

Mobil Taksi Online Wajib 1.300 cc ke Atas Avanza Mobil Grab, Uber, Go-car di Bali,  Keinginan tinggi masyarakat untuk menjadi pengemudi taksi online sangat tinggi. Hal ini tak lepas dari ekonomi dan minimnya lapangan pekerjaan di Indonesia. selengkapnya