Toyota Bali, Toyota Indonesia akhirnya mengungkap saat debut di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Kamis (7/4/2016), MPV dengan pintu geser Sienta menggendong mesin 4-silinder 1.497cc, DOHC, Dual VVT-i berkode 2NR-FE. Sumber tenaga itu baru, belum pernah digunakan pada model Toyota lain di Indonesia.
Mesin baru ini diproduksi di pabrik anyar Toyota di Karawang, Jawa Barat, yang diresmikan pada 8 Maret lalu. Mesin ini masih satu keluarga “NR” dengan Sienta versi Jepang, namun beda spesifikasi. Mesin ini juga menggunakan aluminium sebagai material utama, sehingga diklaim lebih ringan dan irit konsumsi bahan bakar.
Di Indonesia, mesin 2NR-FE milik Sienta memiliki spesifikasi “F” yang merujuk pada penggunaan dua camshaft atau DOHC (dual overhead camshaft) dan “E” berarti Electronic Fuel Injection (EFI). Di Jepang, salah satu pilihan mesin Sienta yaitu 2NR-FKE. Kode “FKE” artinya mesin itu mengadopsi siklus Atkinson dan VVT-iE (Variable Valve Timing-intelligent by Electric Motor).
Sienta di Indonesia menghasilkan tenaga 105 tk dan torsi 140 Nm, sedangkan konsumen di Jepang mendapatkan tenaga lebih besar, 109 tk, namun torsinya lebih rendah yakni 136 Nm.
Beda lainnya yakni pada pilihan transmisi. Jepang sebagai negara pertama yang menjual Sienta hanya punya CVT (Continuously variable transmission), sedangkan di dalam negeri tersedia CVT dan manual 6-percepatan.
Saat Grand New Avanza meluncur pada 12 Agustus 2015, perubahannya merambah ke banyak sektor termasuk mesin yang salah satunya sekarang memakai 4-silinder, 1.496cc, DOHC, Dual VVT-i dengan kode 2NR-VE.
Perbedaan paling mendasar mesin itu dengan Sienta yaitu punya Avanza dikembangkan dan diproduksi Daihatsu. Sedangkan Sienta, seperti sudah diketahui, dibuat Toyota Indonesia. Mesin Avanza juga masih memanfaatkan besi baja biasa, bukan aluminimum seperti milik Sienta.
“Nah spesial yang Avanza, (2NR-VE) itu kan pengganti yang dulu 1.5L 3SZ-VE. Daihatsu yang menamainya begitu,” kata Iwan Abdurrahman dari Technical service Division Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, Kamis (7/4/2016),
Iwan mengaku sudah membandingkan kondisi mesin Sienta untuk Indonesia dan Avanza, kesimpulannya blok mesin sama tapi bisa dipastikan komposisi komponennya berbeda, misalnya posisi saringan oli, altenator, dan koil.
Prinsip kerjanya serupa, namun memang desainnya berbeda. Beda paling mencolok lainnya mesin Sienta menghadap ke depan sebab memiliki penggerak roda depan, sedangkan Avanza menghadap ke belakang karena yang digerakan mesin adalah roda belakang.
Toyota Jadi Brand Mobil Paling Pengaruh di Dunia TOYOTA Denpasar Bali– Majalah Forbes setiap tahunnya menerbitkan daftar merek paling berharga di dunia (most valuable brands). Lima teratas ditempati merek nonautomotif yang sudah sangat dikenal, yakni Apple, Google, Microsoft, Coca-Cola, dan Facebook.... selengkapnya
TOYOTA BALI, Saat kita masih kecil, menyetir mobil hanyalah dalam sebuah permainan saja. Pabrikan mobil asal Jepang, Toyota ingin mengubah hal itu. Hub : https://wa.me/6281339654288 selengkapnya
Toyota Avanza Bali kembali menjadi mobil terlaris di Indonesia pada Oktober 2018 kemarin, . Hal itu terjadi setelah angka penjualan secara wholesale (dari pabrik ke dealer) mobil sejuta umat tersebut berhasil unggul dari rivalnya, Mitsubishi Xpander. Hub : https://wa.me/6281339654288 selengkapnya
Toyota Bali, memperkenalkan line-up terbaru kendaraan komersial di segmen Commercial Van, yaitu New Hiace Luxury. Mobil bisa jadi pilihan baru untuk penggemar travel. Hub : https://wa.me/6281339654288 selengkapnya
3 komentar
I see a lot of interesting articles here. Your website
can go viral easily, you need some initial traffic only.
How to get initial traffic? Search for: masitsu’s viral method