DENPASAR, Tekanan angin pada ban mobil kerap tidak stabil, ternyata hal itu bukan karena kondisi normal yang disebabkan suhu udara. Tetapi bisa saja akibat gejala pada pelek.
Menurut Marketing Manager PT Sinar Agung Mulia (brand JF Luxury) Aldhy M Siregar, untuk mengetahui ciri-ciri pelek rusak bisa dideteksi tanpa harus dicopot.
“Pertama ban sering kempes. Ketika dicek dengan isi angin ternyata tidak ada kebocoran (pada ban), itu pasti pelek ada yang retak atau bocor, walau satu titik,” ujar Alhdy saat ditemui Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Kedua, saat berada di jalanan, pelek bermasalah akan terasa bergetar pada lingkar kemudi. Ini karena angin yang ada pada ban berkurang. Alhasil, kaki-kaki tidak bisa melaju stabil, bahkan roda-roda menjadi tidak balance.
“Ketiga, pelek tidak layak dipakai itu bisa jadi menghabiskan ban. Biasanya bentuk kiri dan kanan akan keliatan bedanya,” ucapnya.
Toyota Jadi Brand Mobil Paling Pengaruh di Dunia TOYOTA Denpasar Bali– Majalah Forbes setiap tahunnya menerbitkan daftar merek paling berharga di dunia (most valuable brands). Lima teratas ditempati merek nonautomotif yang sudah sangat dikenal, yakni Apple, Google, Microsoft, Coca-Cola, dan Facebook.... selengkapnya
Innova Denpasar Bali, Persaingan di dunia otomotif di Indonesia saat ini semakin ketat. Toyota pun tak merasa terancam dengan kehadiran penantang baru. selengkapnya
Denpasar Bali, Sebelum gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Toyota sudah colong start dengan meluncurkan crossover C-HR. Banyak komentar miring soal mobil ini, terlebih soal harga. selengkapnya
Toyota Avanza, Mobil Sejuta Umat Indonesia TOYOTA AVANZA BALI -Sejak pertama kali diluncurkan, Avanza menjadi kontributor utama penjualan Toyota. Sejak diluncurkan hingga Agustus 2016, sudah terjual lebih dari 1,48 juta unit. selengkapnya
Belum ada komentar