Toyota Denpsar Bali, Toyota dan BMW serta perusahaan asuransi Allianz, bersama-sama percayakan perusahaan asal Silicon Valley, Nauto, untuk melahirkan teknologi mobil otonom.
Dikatakan Nauto akan melahirkan sistem mobil otomatis/otonom dengan menggunakan kamera dan sistem berteknologi tinggi lainnya, untuk bisa mempelajari perilaku manusia saat menyetir.
Dilansir Reuters, Senin (10/10/2016), Chief Executive Nauto, Stefan Heck mengatakan, kedua produsen mobil dan perusahaan asuransi ini akan menerapkan teknologinya, juga menggunakan data agregat dan anonim seputar kebiasaan berkendara, melihat perempatan yang sulit, serta kemacetan lalu lintas dengan tujuan membantu mereka dalam pengembangan mobil otonom.
Ketiga perusahaan meminta Nauto, membuat sistem pintar agar mobil yang mereka buat bisa lebih baik dan aman untuk diterapkan. Bahkan tingkat efisiensi bahan bakar juga menjadi perhatian dirinya
Sayang isi kesepakatannya tidak diungkap, akan tetapi dipastikan ketiga perusahaan ini berinvestasi pada Nauto. Kabarnya tidak hanya Toyota, BMW, dan Allianz yang ikut berpartisipasi. Namun ada satu produsen otomotif lainnya yang ikut berinvestasi, tetapi Nauto enggan menyebutkannya.
Sebagai catatan, sistem yang dibuat Nauto saat ini telah digunakan di taksi-taksi di jalanan San Fransisco. Dengan menggunakan perangkat kamera kecil dan sistem komputer yang bisa melihat. Dibanderol US$ 400 Nauto juga menghadirkan sebuah mesin yang berfungsi untuk mengumpulkan dan memproses data.
Sistem ini bisa mendeteksi kebiasaan seperti minum atau mengetik SMS dan mengingatkan si pengendara jangan melakukan hal-hal berbahaya tersebut. Dengan begitu angka kecelakaan bisa berkurang.
Dalam jangka panjang, Nauto berencana untuk beralih dari perangkat retrofit dan mengintegrasikan softwarenya ke mobil yang baru diproduksi mengandalkan sistem cloud data yang tidak hanya merekam bagaimana perilaku mobil dan pengendaranya juga kondisi jalan dan beberapa kejadian di luar mobil.
Nauto menerima sekitar US$ 12 juta atau sekitar Rp 155 miliar. Heck mengatakan pada Juni mendatang investor korporat bakal bisa melihat teknologi tersebut namun tidak eksklusif. Para produsen otomotif ini bisa mendesain apa saja yang mereka inginkan dalam aplikasinya.
Toyota Jadi Brand Mobil Paling Pengaruh di Dunia TOYOTA Denpasar Bali– Majalah Forbes setiap tahunnya menerbitkan daftar merek paling berharga di dunia (most valuable brands). Lima teratas ditempati merek nonautomotif yang sudah sangat dikenal, yakni Apple, Google, Microsoft, Coca-Cola, dan Facebook.... selengkapnya
Harga Toyota Limo Hanya Rp 175 Juta TOYOTA LIMO BALI, Acara dengan konsep One Day Event atau berlangsung hanya satu hari ini adalah salah satu strategi penjualan mereka menjelang akhir tahun. Juga, agar konsumen lebih mudah dalam memiliki kendaraan dari... selengkapnya
Type Mobil Toyota Terlaris di GIIAS 2016 TOYOTA BALI, – Toyota-Astra Motor (TAM) menutup hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dengan capaian manis. Sepanjang 11 hari pameran, Agen Pemegang Merek (APM) Toyota itu menampung 8.286 unit pesanan kendaraan. selengkapnya
Toyota Bali, meracik ulang MPV-nya untuk pasar Amerika Serikat, yakni Sienna. Mengaspal sejak tahun 1997, mobil yang memasuki generasi ke-empat ini mengalami perubahan total dari eksterior, interior hingga performa mesin. Hub : https://wa.me/6281339654288 selengkapnya
Belum ada komentar